Wednesday, 30 October 2013
Yaser Berhami, “Ikhwan Berkuasa Kembali, Hal Mustahil”
By: Nandang Burhanudin
****
Dalam wawancara Aljazeera, DR. Yaser Berhami benar-benar meniadakan peran dan posisi Ikhwanul Muslimin di Mesir.
DR. Yaser Berhami, Wakil Ketua Dakwah Salafiyah menegaskan bahwa kembalinya Ikhwanul Muslimin ke tampuk kekuasaan di Mesir hanyalah “al-auhaam al-ba’iidah ‘anil waaqi’” (fatamorgana yang jauh dari realitas). Ia menyalahkan Ikhwanul Muslimin yang harus bertanggungjawab atas kegagalan proyek Islami karena Ikhwan telah membuka konfrontasi dengan sejumlah lembaga Negara, terutama saat Mursi berkuasa.
Menurut Berhami, Dakwah Salafiyah sangat konsisten dengan manhaj Ahlus Sunnah wal Jamaah yang tiada lain disabdakan Nabi sebagai thaaifah manshurah (kelompok yang ditolong Allah) dan kesempatan ini tak akan pernah sirna.
Ia menegaskan, sikap kukuh Ikhwan yang terus menerus menuntut hak dan melawan militer-polisi-aparat, hanya memperburuk proyek Islam.
Bagi saya, proyek Islam yang mana yang tengah diperjuangan Salafy An-Nur di Mesir. Setelah 9 pasal hasil amandemen UU di era Mursi dibatalkan militer. Kemudian masjid-masjid ditutup. Saya semakin yakin, Israel sangat berterimakasih kepada Salafy.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment